Senin, 28 September 2015

10 tips sukses menghadapi PKL




Posted by hendragalus
Praktek Kerja Lapangan (PKL) khususnya di Universitas Negeri Makassar, selain sebagai mata kuliah wajib yang harus dipenuhi oleh mahasiswa juga sebagai tempat untuk mengenal dunia kerja yang sebenarnya (terutama prodi non-pendidikan) dan yang lebih penting adalah sebagai tempat belajar, mencari ilmu dan pengalaman. Disinilah kita dapat melihat penerapan riil dari teori -teori yang telah kita dapatkan sebelumnya. Sekedar sharing bagi para mahasiswa yang ingin mengadakan PKL, berikut ini adalah 10 tips sukses menghadapi PKL yang merupakan opini dari hasil pengamatan penulis sendiri.

1.      Sebaiknya Anda menentukan target: apa yang ingin Anda kuasai (sesuai bidang/jurusan), pengalaman apa saja yang bisa Anda peroleh, berapa lama Anda akan mengikuti PKL, dan lain-lain. Pertimbangkan hal ini dengan baik, bila perlu mintalah petunjuk dari  senior atau pembimbing anda.

2.      Cari informasi dan pelajari perusahaan/instansi tempat anda akan mengadakan PKL. Ini akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan dengan lingkungan dimana tempat Anda akan bekerja.

3.      Pelajari kembali. Setidaknya buka kembali buku-buku mata kuliah yang berkaitan dengan bidang kajian tempat Anda akan mengadakan PKL. Sehingga nantinya anda akan lebih mudah menemukan kaitan antara teori dan keadaan di lapangan. Bila perlu, catatlah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan anda tanyakan.

4.      Berinisiatif. Jangan pernah berpikir bahwa orang lain akan dengan sukarela mengajari Anda. Upayakan untuk aktif bertanya dan mempelajari hal-hal yang masih baru bagi Anda.

5.      Membangun jaringan.Kesempatan PKL juga dapat Anda pergunakan untuk menambah relasi dan berkenalan dengan orang-orang yang mungkin nantinya dapat membantu Anda. Oleh karena itu, usahakan bergaul dengan sebanyak mungkin orang.

6.      Temukan polanya. Apa yang Anda lakukan selama kegiatan PKL mungkin hanya secuil dari keseluruhan dinamika perusahaan/instansi tempat Anda bekerja. Jangan pernah puas dengan hal tersebut, tetapi berusahalah untuk memperoleh “gambaran besar”-nya. Kenali polanya dan budaya perusahaan tersebut.

7.      Jangan lupa persiapkan mental untuk PKL dan belajar, bukan untuk jalan-jalan terutama yang di PKL diluar kota, bukan berarti tidak boleh refreshing lho, yang penting niat utamanya PKL itu belajar.

8.      Jaga Sikap dan Perilaku. Ini juga hal penting karena berhubungan dengan nama baik almamater yang kita pakai, menjaga sikap dan perilaku di tempat PKL merupakan cerminan sikap seorang intelektual seperti : berpakaian rapi dan santun, sopan santun ketika masuk ke ruangan kerja, menyapa petugas dengan salam, bertanya disaat yang tepat, jangan bertanya disaat orang sedang sibuk, dan bertanyalah dengan pertanyaan selayaknya mahasiswa, dan hindari bergerombol, mengobrol atau bercanda di ruangan kerja karena dapat mengganggu petugas yang sedang bekerja disekitar kita.

9.      Pelihara hubungan baik dengan unit kerja pendukung untuk laporan nanti, untuk menjaga sewaktu waktu kita memerlukan keterangan atau data pelengkap semisal dalam penyusunan skripsi dan sebagainya.

10.  Jangan lupa berdoa agar kegiatan PKL anda bisa berjalan dengan lancar dan sukses.. amiin….

Itulah 10 tips sukses menghadapi PKL dari saya.. Bagimana dengan anda.?? Apa ada yang ingin menambahkan??

Selasa, 22 September 2015

Ghofur Ke Sayung 1

Akhirnya Keturutan juga jalan-jalan di Sayung Demak. Sudah dari dulu sejak Bupati Demak masih dijabat Hj. Endang, baru sekarang saya dapat berrkunjung ke sini. mau tahu ada apa di sana? simak liputannya.

Minggu, 13 September 2015

LIRIK LAGU HUMOOD AL KHUDER - KUN ANTA


Liujarihim, qoldat tu zohiru ma fihim
Pabadautu shakhson a-khar, kai atafa-khar,
Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina,
Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir,

La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataa’la
Oh Wo Oh (6x),
Kun anta tazdada jamala (2x)

Attaqabbalhum, anna-su lastu qalliduhum,
Illa bima yurdhi-ni, kai urdhi-ni,
Sa akunu ana, mithli tamaman hazana,
Fakona a’ti takfini, za-ka yaqi-ni,

Minggu, 06 September 2015

15 Gambar yang bikin kita sadar Akan kenyataan hidup Sebenarnya

Setidaknya dengan melihat semua ini anda akan sadar akan realita sebenarnya. Walaupun mungkin ini hanya sekedar opini dan penilaian tersendiri, namun cukup untuk kita pikir ulang. Silahkan beri komentar dan pandangan anda sekalian jika berkenan dan mari kita simak gambar-gambar tersebut.
1. Kebanyakaan manusia saat ini buta akan perhatian
manusia buta perhatian
kotoanaublog.wordpress.com
Anda pengguna media sosial? sejauh manakah anda menggunakan media sosial? Apakah anda sering menemui seseorang yang mirip dengan ilustrasi di atas? Kebanyakaan orang saat ini kecanduan dengan sosial media. Mereka juga terkadang salah dalam menggunakan sosial media. Padahal secara umum dalam Term of Service media sosial saat ini tertulis bahwa media sosial digunakan untuk berbagi hal-hal yang dilakukan oleh pengguna. Memang tidak ada salahnya dalam menggunakan media sosial selama mereka tetap mengikuti ketentuan. Saya juga tidak menyalahkan pengguna yang kecanduan. Tapi, yang jadi masalah adalah pada sisi sosialnya. Banyak dari pengguna sosmed yang kecanduan akhirnya lebih banyak bersosialisasi di media daripada di dunia nyata. Saya mengambil kesimpulan bahwa media sosial itu bisa mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.