Kamis, 21 Januari 2016

Yadi dan Retno



Oleh: Ghofur Dzulhikam


Yadi dan Retno duduk berhadapan di ruang makan malam itu. Yadi baru saja pulang kerja di perusahaan swasta metropolitan. Ia segera membuka bungkusan yang ada di hadapannya. Ia gulung lengan bajunya dan menyantap nasi padang yang sudah dingin. Sambil mengunyah pelan Yadi mengajak ngobrol istrinya yang sedari tadi duduk tertunduk, “Dik, kamu nggak makan?”. “Nggak, mas. Nggak lapar, kok”, jawab Retno. “ah yang bener. Kamu kelihatan lesu gitu kok”, balas Yadi. Melihat Retno hanya diam membisu Yadi pun ikut terdiam. Ia takut kalau pertanyaannya diteruskan nanti malah menyinggung perasaan istrinya.