Tiba-tiba Iyem
mengirim pesan ajakan muncak. Padahal aku baru saja pulang dari Semirang. Aku
iyakan saja ajakannya dan ku minta dia untuk membicarakannya pada anak-anak.
Kira-kira butuh waktu dua minggu untuk mempersiapkannya mulai dari penyebaran
undangan (lisan sih), ropat-rapat, dan meeting-meeting gituh.
Semula kami
menjatuhkan tanggal 30-31 Desember agar kami memiliki satu hari waktu rehat
mengingat tanggal 2 Januari sudah masuk sekolah. Namun apa daya, tanggal 30 aku
sendiri ada tugas negara yang tak dapat ditinggal (walau akhirnya ku tinggal
juga. xixi).
Kami juga
merencanakan untuk berkemah di curug Lawe. Anak-anak meminta usulan tempat
padaku, aku jawab saja sekenanya. Padahal aku belum pernah berkemah di sana,
hanya jalan-jalan terus pulang. Masih kurang yakin ku coba cari informasi
apakah di sana bisa ditempati berkemah. Seorang teman mengiyakan, tapi aku
sendiri masih ragu karena seingatku memang tidak ada tempat camp.