Ibarat samudera, aku sudah berenang ke lautan cinta
Aku menyelam lebih dalam untuk menggapai mutiara kasihmu
Kau yang terindah dan akan selalu menjadi yang terindah
Namun sayang, pintu hatimu tak jua mau membuka
Aku tak tahu lagi harus bagaimana
Aku ingin mengetuknya sekali lagi
Ku kira itu hanya akan membuatmu tersakiti
Dan aku tersadar
Mutiara yang indah itu bukanlah milikku
Akan lebih baik bila aku pergi dan menghindar
Membunuh waktu menatap purnama
Bukan aku tak mau payah usaha
Aku terjebak di antara rindu atau tak tahu malu
Mungkin cukup bagiku pernah memiliki
Meski hanya sebuah bayang
Yang kemudian raib tersapu gelombang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar