Jadi ada temen sebut saja Markoneng sedang punya masalah sama tunangannya. Yah, namanya hubungan asmara itu penuh lika dan liku. dipikir ngelu rak dipikir kok jahat nenen. Sebagai Musafir Cinta saya dipaksa mendengar keluh kesahnya. Karena darah saya mengandung DNA Dewa Amor maka saya berkenan menjawab sekelumit kisah hati yang membuat ku menangis membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku.
PERTINYIIN
Kak aku bingung. Piye ya kak...? aku pengen curhat tapi reng
sopo... Jadi aku membuat kesalahan yang lumayan fatal kak. Gimana ya kak...? Aku
leh sama pasangan pengen tiap hari ada komunikasi, meskipun hanya sekadar
menyapa. Aku ga pernah minta lebih... intine aku mung pengen selalu
diperhatikan... Lah reng sopo neh kak? Mosok reng kanca-kancaku cewek? Dak
ganggu... ? Mosok konco-koncoku cowok? Dak malah dikiro baperi.... dak normal
sih kak leh mlayuku reng pasangan?
Aku juga gak minta tiap jam.... paling enggak pagi, siang malem...
ngluangin wakti bentar. Paling kan 1
menit malah gak ada kan kak? Ini menjadi masalah. Aku malah dianggep negatif
thinking. Mungkin cara penyampaianku kak yang salah ya?
Saat iki aku bener-bener lost kontak sam dia.. kmren tak
blok, tapi skrng udah tak buka blokirnya Tapi tetep aja ga ada komunikasi. Padahal
dia aktif membuat story. Aku paling benci sama orang yang lari dri masalah kak.
Apalagi seakan ga ada apa-apa. Aku ndung ngroso sebenere dia butuh aku apa
enggak? Opo aku terlalu buruk? Opo aku berlebihan?
Aku yo gak tau njaluk opo-opo sing bentuke material Mosok kyok
ngunu kuwi salah kak? Yo ngunu lah kak. Sampai saat iki aku gak wani nge chat
dia. Soale dia juga ga nge chat aku, padahal dia online terus..... Aku minta
sudut pandangmu sebagai cowok kak...
Markoneng, 23 tahun
JAWABAN
Apa yang kamu rasakan, dia juga berpikir hal sama. Apakah dia
begitu penting di matamu sehingga kamu tidak mau menghubunginya. Sekarang kita
sama-sama tahu. Kalian berdua egois. Masih memikirkan diri sendiri. Tdk ada yang
mau mengalah
Masalahe kalian punya ikatan. Masa iya hal spt ini masih
dipelihara. Kalau masoh pdkt ya gampang saja dr prasangka jadi berpisah. Toh
tdk ada kerugian apapun. Kalau sudah tunangan sudah ada niat untuk maju ke
pernikahan, lalu di mana komitmen kalian untuk saling menghargai satu sama
lain?
Untuk selanjutnya kamu tanya dirimu sendiri. tidak usah
menunggu/menyalahkan org lain. Kalau kamu mau bertahan, hubungi dia. Dia
menunggumu. Tapi kalau tidak, ya silakan lanjutkan permainan ini.
hidup itu seperti dua mata uang. kamu bisa saja benar dan
salah di waktu bersamaan. terserah kamu. kamu mau menempatkan diri di sisi mana
yang penting kamu bertanggung jawab pada sisi itu. dan jangan menyakiti dirimu
sendiri dg terus menyalahkan diri. karena itu sangat tidak berguna.
Terakhir saya kutip kalimat gus baha’. Dalam menjalin
hubungan dengan pasangan ki gawe seneng-seneng ae. Terlalu serius ki gak apik. Gawe
guyon ae, ojo terlalu spaneng. Semoga hubungan kalian membaik. kalian pasangan
yang cocok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar