Oleh: Ghofur
A.
Pendahuluan
Seperti
yang kita lihat zaman sekarang semakin maju dan teknologi semakin canggih.
Dampaknya orang menjadi terbiasa dengan kecepatan. Orang-orang menjadi ingin
apa-apa serba cepat dan instan. Termasuk dalam hal transportasi. Sepeda motor
menjadi barang yang wajib dan tak dapat ditinggalkan. Sedikit-sedikit naik
motor. Bahkan untuk menempuh jarak yang dekat dan sewajarnya dilakukan dengan
berjalan kaki.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK_fyqPu9LJ-QMEo1Mm2LpYJ0DXdMod1_zhbrP3YQZoD4hV482EU0VDWfUCZ0sAdohWEnkmaDulgSPGL_NfxbS6wepwHHFw816gJaWl_EnGWO6clSlcrXeklTypl3UqJIZOswQ9sgXqzqj/s200/29339792_1660171650741970_3300429842780272278_n.jpg)
Banyaknya
kesibukan kerja bisa jadi melenakan kita akan pentingnya berolahraga. Badan
menjadi kaku dan berat untuk melangkah. Hal itu bertolak belakang dengan
lincahnya kita sewaktu muda belia. Padahal menjaga kesehatan dan kebugaran
sangatlah penting seperti pepatah latin yang mengatakan, mens ana in corpore
sano. Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Dan pepatah arab, “al
aqlu as salimu fi al jismi al salimi”. Pikiran yang cerdas terdapat pada badan
yang giras.
Lebih
dari itu, ada masalah pelik dalam lingkungan masyarakat kita. Dapat kita lihat
sekarang banyak sekali anak sekolah yang mengendarai sepeda motor di jalan
raya. Padahal, perilaku tersebut secara jelas melanggar hukum. Berdasarkan UU
nomor 22 tahun 2009 menerangkan bahwa mereka yang mengendarai motor/mobil harus
berusia minimal 17 tahun. Akibat kampanye serba cepat dan instan tadi, kita
–khususnya para orang tua – telah gagal dalam hal pengawasan. Kita telah
membiarkan anak-anak mengadu keselamatan anak dengan membiarkan mereka
berkendara motor di jalan raya.
Ada
banyak faktor penyebab pembiaran ini. Diantaranya adalah isu jarak. Perjalanan
dari rumah ke sekolah, dirasa jauh bila ditempuh dengan jalan kaki. Entah
karena orang tua yang sibuk bekerja sehingga enggan mengantar, lalu menyerahkan
begitu saja sebuah motor kepada anaknya. Atau justru anak itu sendiri yang
kebesaran gengsi sehingga terlalu malas berjalan kaki atau bersepeda.
Kita
patut prihatin dengan fenomena perubahan sosial yang cenderung negatif, yaitu
anak belum cukup umur yang berkendara motor. Hal tersebut berlangsung secara
terus-menerus, bertahun-tahun, dan massif. Dan hal itu tidak hanya terjadi di
wilayah kecamatan Wedung saja, tetapi di daerah-daerah lainnya. Banyak anak SMA
yang berangkat sekolah berkendara motor serta tak sedikit pula anak SMP yang
melakukannya. Parahnya orang tua membiarkannya, memfasilitasinya, bahkan
mengajarkannya. Dan sepertinya sekolah pun tak mampu membendungnya. Walhasil,
muncul salah kaprah dalam batasan usia pengendara. Banyak yang mengira anak
berkendara motor bukan sebuah kesalahan. Two wrong make a right. Hal
yang salah justru dianggap benar gara-gara pelakunya banyak. Aduh!
B.
Isi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje45LYVCV9WRvxed0eSk7Ek2E5gx190EsEcAdmAz0hltwleFuqXwfUxL6rVZ6bPAQHbuzeYJ59AawPxrzPxdqguLj2cdtFSKz1tCYUxgQ8qHuSO-MmrqbjYRs99q6yPG4yX-hTixjXCzCF/s200/29386868_1660168270742308_8999616601548146638_n.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrYZU3sVadFUL-RlLoYXtHeK1nETr56OhCUvnHI7D7a9EM-GYWqeqYr3cPLDbKDSAuhzVIEcv_PSEH_tbUay7_-C8jczRgR2FpPaNt0xcIKQnoDQnnHjMqlsdSjwF6skWFVRjQpq503mm6/s200/29388689_1660172137408588_7100629756319041209_n.jpg)
Kenapa
bersepeda? Kami mengajak masyarakat untuk tidak larut dalam kecepatan sehingga
lalai menjaga keseimbangan hidup. Bolehlah kita naik motor, asal jangan lupa
bersepeda. Adakalanya kencang ada kalanya santai. Boleh kita memfasilitasi anak
dengan sepeda, tapi ingat, ada batas usia yang harus dipatuhi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQJPHLHUuvqS2ZrZEDrMqN4jj4DpY1pwwBL_bBsSbS4R9nwooT_cxxX3Jz9VASC_weby4G-osdzg7ONIcyYs-pHN7Dd_QCWSITYDPUrZErvcIa5f-skA74SexWkzhDSGMDc7qdec6KuHla/s200/29314942_1660193547406447_2290164902398011804_n.jpg)
Adapun manfaatnya juga banyak dan kembali kepada diri
kita. Bersepeda dapat menjadi alternatif bagi anda yang dilanda kebosanan,
ingin berolahraga, atau ingin guyub rukun bersama teman-teman. Moda ramah
lingkungan dan hemat energi ini membuat badan kita menjadi sehat serta membuat
pikiran menjadi segar kembali.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1oAb4hwsrGfIQ0B9tF6-8opUkuL0pehNfEimWfnNyno4EkgtUkk23q5ODKJOoMfrE-hUpecfujNTCPKIyOHuIPlErqt4kRnFeyoTnpgUDOgzfcBdIU2EeqT1x_gchgNvonGXZAOIjbabd/s200/29356596_1660168877408914_3856123262114190114_n.jpg)
C.
Penutup
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3SJoV1UzTFZRc2kShR_6b3zME-Pd_9wnKK2qIuORj7-JOHOdKW2BxaTPWjrA4IBVC2zIuZm57ZZhOGbEC7k8oXZw96lccDaxznBAhaD1p8M4XE0J_OCass_CWa7X2l5qHuziwLXZ9HTxo/s200/29342713_1660171917408610_6723082706948527109_n.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SKKJtixbLoqaazrowgca7xsrxQZNk7KnVBBBEBHvtbhcDTq6u09Ps0m2nrPNJEMNMpE_5_epeLMOS09f-jNeiiOW069BW_vP2v1qNSknML_KcCzguMio3NZtsni-cWFbJ1U-dvPqTGuf/s200/29357182_1660170830742052_6789581417430536349_n.jpg)
dokumentasi video by Mas Wawan https://www.youtube.com/watch?v=TfHFLSpjso0
Wedung bersepeda yes...yes..yes..
BalasHapusDesa mana yang blom di kunjungi/di lewati
BalasHapus