Senin, 16 September 2019

This Is Beginning Siniaja Design and Printing

Disklaimer: Cerita ini dipublish cuma buat seru-seruan aja, di samping nyalurin hobi ngompyang dan nulis, juga buat portofolio e siapa tahu mboh sok kapan aku kangen. Syukur-syukur bisa dibaca anda sekalian dan bisa jadi motivasi atau inspirasi dalam berwirausaha. Okeh. Cekidot!!
.
Sebenarnya tidak ada alasan khusus kenapa aku kasih nama Siniaja. Tiba-tiba saja di pikiran muncul nama itu. Sepertinya unik, gampang diingat, dan enak diucap. hehe. Aku mulai dari latar belakang kelahiran Siniaja dulu ya, biar wawasan kesiniajaan kalian makin kaffah. wkwkw.
.
.
Di sepanjang jalan utama kecamatan Wedung banyak berjejer kios dan ruko. Most of them (keminggris, cah) adalah toko sembako dan konter hape, juga pulsa data. Saat sore hingga malam nampak angkringan dan gerobak-gerobak jajanan. Ada Es N*y*o*k*l*a*t (disensor ya gaes, ga boleh sebut merek), Thai tea, ada roti bakar, martabak, gorengan, nasi goreng, warung bakso, mie ayam, pecel lele, dan tentu saja tak ketinggalan makanan favoritku, sego kucing.

Selain itu ada juga toko yang lebih besar seperti bengkel motor, toko bangunan toko elektronik, toko listrik, toko plastik, toko alat tulis, dan toko perabot rumah tangga (btw, kapan kita bikin rumah tangga? hhh).