Jumat, 09 Juni 2017

SARUNG NAIK KELAS


Sarung Nusantara
 
Di Indonesia semula sarung diidentikkan dengan busana masyarakat pedesaan (wong ndeso). Bahkan ia menjadi seragam wajib di pesantren. Ibarat dua sisi mata koin paara santri dan Kiai tak bisa dipisahkan dengan eksistensi sarung. Selain menjadi busana harian, sarung juga sering dikenakan berbagai kegiatan bernuansa keagamaan seperti shalat di masjid, pengajian, selamatan.

Para pejabat bersarung
Namun dewasa kini, sarung bukan lagi sekadar busana wong ndeso. Ia sudah jamak digunakan pada acara-acara formal. Para pejabat negara sering muncul dengan mengenakan sarung pada beberapa forum resmi. Masyarakat sudah mulai sadar bahwa sarung adalah salah satu kearifan lokal masyarakat Indonesia yang patut untuk dilestarikan dan dicintai.

Di era globalisasi ini

Senin, 05 Juni 2017

BIMBINGAN KONSELING

Berikut adalah tiga refleksi dari tiga film pendek tentang konseling.

1.      SISWA YANG TERLAMBAT

A.    DESKRIPSI

Diceritakan seorang siswa yang kerap datang terlambat mengikuti pelajaran sekolah. [Mungkin] Dengan alasan pendisiplinan, sang guru menerapkan punishment kepada siswa pelanggar berupa kekerasan. Hingga pada suatu hari sang guru memergoki siswa tersebut tengah sibuk bekerja sebagai loper koran. Siswa tersebut berlalu dari rumah ke rumah menyebar koran kepada pelanggan di pagi buta. Sang guru jatuh lemas mendapati penyebab kenapa siswanya sering terlambat. Beliau menyesal dan kecewa pada diri sendiri atas tindakan yang ia berikan kepada siswanya yang mana dilakukan tanpa upaya konseling yang benar.