Sabtu, 29 Januari 2022

PUCUK DICINTA ULAM TAK TIBA


Sewaktu kecil aku suka membayangkan menjadi nobita yang selalu terwujud keinginannya. Yang aneh-aneh, yang lucu-lucu, Doraemon bisa membantunya.

Meskipun begitu berbagai cara ia lakukan nyatanya Nobita tak pernah berhasil meraih hati Sizuka.

Itulah kehidupan. Tak semua keinginan dan cita-cita kita bisa terwujud. Ada saja impian yang gagal dan luput. 

Cinta? Ingin sekali aku meminjam pintu ajaib Doraemon dan kembali ke masa lalu. Mencoba mereka ulang urutan kejadian kala itu. Kali aja bisa ku ubah jalan cerita sehingga bisa menyentuh hatimu.

Namun, aku sadar di sini aku seperti nobita yang memang ditakdirkan tak dapat memiliki Sizuka. Ya.. Itulah ceritanya.

Kembali ke masa lalu adalah sebuah kesiaan. Semua sudah berjalan. Lalu apa yang hendak disesali. Toh semua baik baik saja.

Hidup memang sebuah pengorbanan dan perjuangan. Namanya berjuang ya kadang berhasil ya kadang tidak.

Yang pasti saat nanti kita akan sadar bahwa Tuhan tak butuh semua itu. Dia yang meniupkan perasaan, menahan, menguatkan, atau menghempaskan.

Tidak ada yang tahu bagaimana itu. Kita hanya perlu tahu, Tuhan memang begitu, suka bercanda dan melucu.

Dia yang menumbuhkan cintaku untukmu dia pula yang menghapus cintamu untukku. Atau semua cinta itu hanya perasangkaku saja. Ah.. sudahlah.

Dialah yang membolak balikan hati manusia. Kemarin aku menyayangimu, Saat ini aku mencintaimu, besok aku tak tahu.

Bagaimana denganmu? Aku tak tahu.

Selamat malam cinta. Ha? Cinta? Aku tak tahu.