Senin, 04 Januari 2021

Bukan Siapa-siapa

 Merasa bukan siapa-siapa adalah wujud sikap rendah hati. Tetapi hal itu tidak lantas membuat kita tidak berbuat apa-apa. Kalau kamu merasa jelek dan tak berguna itu memang. 🤣. Tapi Sejelek apapun dirimu pasti ada suatu hal yang bisa kamu lakukan. Nah, setelah berbuat sesuatu barulah kamu merasa bukan siapa-siapa. 


Adapun lawan dari sikap rendah hati adalah songong. Suka membanggakan diri bahkan mengakui karya orang lain sebagai karya sendiri. Orang macam ini perlu kita siram pakai kuah indomi. Taburi bawang goreng dan buang ke kali. Biar dimakan lundu. 

 

Manusia tercipta dari setetes air hina yang nemplek ke dinding rahim dan jadilah bayi cenger telanjang bulat kaya tahu bulat yang lahir ke dunia. Di dalam perut itu nyusahke sang pengandung. Biasanya Sang ibu suka main sepak takraw kini hanya bisa jogging. Lari-lari kecil. Gapapa bu anggap aja training jogging safa marwah. Semoga menjadi haji mabrur. Amin. 


Kini jangankan salto, mau goyang tiktok aja susah. Akhirnya kanal tiktoknya hanya diisi video share-share-an tips bagi ibu hamil. Sekalian saya ngasih tips. Itu yang diputar video ngaji juga. Jangan pale pale mulu. 


Saat Kelahirannya pun nyusahke banyak orang. Bahkan menyisakan sayatan pisau yang perih nan pedih. Ya awoh. Maka sepatutnya manusia mempunyai sama rasa terhadap sesama. Jangan muncul sifat anggak dan umuk. Karena hal itu hanya akan menjauhkan dirimu dari orang-orang di sekitarmu. Kamu jadi pribadi yang tidak menyenangkan dan eksklusif.


Kembali lagi ke sikap merasa bukan siapa-siapa. Orang yang punya jiwa rendah hati cenderung mudah memaafkan dan tulus. Ia melakukan sesuatu tulus tanpa pamrih tanpa mengharap apapun. Kaya orang kentut dan tak bersuara gitu. Ikhlas.. Tidak perlu koar-koar tapi semua merasakan dampaknya. 😂


Orang seperti ini cenderung tipikal tahan banting dan betah menderita. Tidak mudah menyalahkan orang lain. Berjiwa besar dan tenang menjalani hidup. Bukankah ketenangan hidup yang selama ini kita idamkan? 


Orang kerja jempalikan siang malam tujuannya ya dapet duit dan tenang soal kebutuhan hidup, bayaran sekolah, listrik, dan lainnya. Lantas kalau hanya uang yang membuat kita tenang, kasihan dong sobat miskin. Hidupnya suseh.. Ga bisa bahagiyee.. 


Maka dari itu sahabat super, mari kita tolong mereka. Berempati dan bahu membahu, pundak memundak, menolong sesama. Karena apa sekecil apapun pemberian kita kali aja bisa berguna bahkan menjadi penyambung nyawa bagi mereka. Beri dan lupakan. Kita bukan siapa-siapa. Alfatehah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar